Kamis, 27 Oktober 2016

36 Strategi Perang (Collection)

36 Strategi Perang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tiga Puluh Enam Strategi (Hanzi: 三十六计) adalah sebuah koleksi sajak Tiongkok yang mengulas taktik-taktik kemiliteran.
Buku 36 Strategi ini memuat 36 skenario perang dalam sejarah Tiongkok, utamanya diambil dari kisah fabel sejarah Tiongkok pada Zaman Negara-negara Berperang danZaman Tiga Negara.[1]
Juga dikenal sebagai "36 Taktik". Lebih banyak disampaikan melalui cerita mulut ke mulut daripada sebuah dokumen tertulis, dan telah banyak penulis di Tiongkok yang berusaha untuk mengompilasi "36 Strategi" dari berbagai cerita turun-temurun tersebut.[2]
Secara umum, orang-orang Tiongkok mengatakan bahwa, "Hanya ada 36 Strategi di bawah langit", menandakan bahwa semua strategi perang modern ataupun klasik merupakan variasi dari 36 Strategi dasar tersebut.
Fakta bahwa "36 Strategi" yang telah diterjemahkan pada Pendidikan Militer Barat, menunjukkan adanya kesamaan dengan strategi-strategi yang biasa digunakan dalam perang-perang sebelumnya di Barat.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama sejak ditemukan di Tiongkok Daratan, dokumen tersebut menjadi sedemikian populer di dalam dan dan di luar Tiongkok. Kerap dihubungkan dengan Seni Perang Sun Tzu, namun ia lebih merupakan sebuah buku tentang taktik daripada sebuah buku strategi.[3]
"36 Strategi" diidentikkan dengan Sun Tzu, tetapi hal ini mungkin tidak terlalu benar. Sun Tzu hidup dalam periode Musim Semi dan Gugur di Tiongkok, sementara hampir seluruh 36 sajak tersebut berada pada periode setelahnya.

Bab 1

Strategi 1 Perdaya Langit untuk melewati Samudera. Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan aktivitas biasa sehari-hari.
Strategi 2 Kepung Wei untuk menyelamatkan Zhao. Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya. Ketahui bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dimana, pasti ada celah di antara senjatanya, kelemahan pasti dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.
Strategi 3 Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh dengan pisau pinjaman.) Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (karena kekuatan yang minim atau tidak ingin menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok aparat musuh untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.
Strategi 4 Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga. Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.
Strategi 5 Gunakan kesempatan saat terjadi kebakaran untuk merampok lainnya. (Merampok sebuah rumah yang terbakar.) Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan, ketika korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar. Inilah waktunya untuk menyerang.
Strategi 6 Berpura-pura menyerang dari timur dan menyeranglah dari barat. Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.

Bab 2

Bab 2. Strategi Berhadapan dengan Musuh Strategi 7 Buatlah sesuatu untuk hal kosong. Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah breaksi terhadap tipuan pertama dan –biasanya- kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga. OLeh karenanya, tipuan ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap musuh saat pertahanannya lemah.
Strategi 8 Secara rahasia pergunakan lintasan Chen Chang. (Perbaiki jalan utama untuk mengambil jalan lain.) Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen. Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu yang sangat jelas dan membuat musuh mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak langsung, sebuah serangan yang menakutkan, musuh tidak mengira dan membagi kekuatannya sehingga pada saat-saat terakhir mengalami kebingungan dan kemalangan.
Strategi 9 Pantau api yang terbakar sepanjang sungai. Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antar mereka. Kemudian serang dengan kekuatan penuh dan habiskan.
Strategi 10 Pisau tersarung dalam senyum. Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya secara rahasia.
Strategi 11 Pohon prem berkorban untuk pohon persik. (Mengorbankan perak untuk mempertahankan emas.) Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain.
Strategi 12 Mencuri kambing sepanjang perjalanan (Ambil kesempatan untuk mencuri kambing.) Sementara tetap berpegang pada rencana, anda harus cukup fleksibel untuk mengambil keuntungan dari tiap kesempatan yang ada sekecil apapun.

Bab 3

Bab 3. Strategi Penyerangan Strategi 13 Kagetkan ular dengan memukul rumput di sekitarnya. Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan. Perilakunya akan membongkar strateginya.
Strategi 14 Pinjam mayat orang lain untuk menghidupkan kembali jiwanya. (Menghidupkan kembali orang mati.) Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau sebuah metode yang telah dilupakan atau tidak digunakan lagi dan gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide lama, kebiasaan, dan tradisi ke kehidupan sehari-hari.
Strategi 15 Giring macan untuk meninggalkan sarangnya. Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang baik. Giring mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber kekuatannya.
Strategi 16 Pada saat menangkap, lepaslah satu orang. Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini, biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa perlawanan.
Strategi 17 Melempar Batu Bata untuk mendapatkan Giok. Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil. Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas kekayaan, kekuasaan, dan sex.
Strategi 18 Kalahkan musuh dengan menangkap pemimpinnya. Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman, maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat atas sebuah loyalitas terhadap pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan motivasi balas dendam.

Bab 4

Bab 4. Strategi Chaos/Kekacauan Strategi 19 Jauhkan kayu bakar dari tungku masak. (Lepaskan pegangan kayu dari kapaknya.) Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk menghadapinya secara langsung anda harus melemahkannya dengan meruntuhkan pondasinya dan menyerang sumberdayanya.
Strategi 20 Memancing di air keruh. Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah sebuah kekacauan untuk memperlemah persepsi dan pertimbangan mereka. Buatlah sesuatu yang tidak biasa, aneh, dan tak terpikirkan sehingga menimbulkan kecurigaan musuh dan mengacaukan pikirannya. Musuh yang bingung akan lebih mudah untuk diserang.
Strategi 21 Lepaskan kulit serangga. (Penampakan yang salah menipu musuh.) Ketika anda dalam keadaan tersudut, dan anda hanya memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan harus mengonsolidasi kelompok, buatlah sebuah ilusi. Sementara perhatian musuh terfokus atas muslihat yang anda lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia di belakang muka anda yang terlihat.
Strategi 22 Tutup pintu untuk menangkap pencuri. Jika anda memiliki kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga dengan demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk lepas akan menanam bibit dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan pengejaran.
Strategi 23 Berteman dengan negara jauh dan serang negara tetangga. Jamak diketahui bahwa negara yang berbatasan satu sama lain menjadi musuh sementara negara yang terpisah jauh merupakan sekutu yang baik. Ketika anda adalah yang terkuat di sebuah wilayah, ancaman terbesar adalah dari terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari yang terkuat di wilayah lain.
Strategi 24 Cari lintasan aman untuk menjajah Kerajaan Guo. Pinjam sumberdaya sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan, gunakan sumberdaya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama –untuk diserang.

Bab 5

Bab 5 Strategy 25 Gantikan balok dengan kayu jelek. Kacaukan formasi musuh, ganggu metode operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakannya, buatlah sebuah hal yang berlawanan dengan latihan standarnya. Dengan cara ini anda telah meruntuhkan tiang-tiang pendukung yang dibutuhkan oleh musuh dalam membangun pasukan yang efektif.
Strategi 26 Lihat pada pohon murbei dan ganggu ulatnya. Untuk mendisiplinkan, mengontrol, dan mengingatkan suatu pihak yang status atau posisinya di luar konfrontasi langsung; gunakan analogi atau sindiran. Tanpa langsung menyebut nama, pihak yang tertuduh tidak akan dapat memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.
Strategi 27 Pura-pura menjadi seekor babi untuk memakan macan. (Bergaya bodoh.) Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila untuk menciptakan kebingungan atas tujuan dan motivasi anda. Giring lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya. Pada situasi ini anda dapat menyerangnya.
Strategi 28 Jauhkan tangga ketika musuh telah sampai di atas (Seberangi sungai dan hancurkan jembatan.) Dengan umpan dan tipu muslihat giring musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian putus jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus bertarung dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.
Strategi 29 Hias pohon dengan bunga palsu. Menempelkan kembang sutera di atas pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut sehat. Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak berarti tampak berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya; bukan apa-apa kelihatan berguna.
Strategi 30 Buat tuan rumah dan tamu bertukar tempat. Kalahkan musuh dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda akan menemukan kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang beristirahat, serang secara langsung ke jantung pertahanannya.

Bab 6

Bab 6 Strategi Kalah Strategi 31 Jebakan indah. (jebakan bujuk rayu, gunakan seorang perempuan untuk menjebak seorang laki-laki.) Kirim musuh anda perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama, penguasa akan terpesona oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya dan tingkat kewaspadaannya akan menurun. Kedua, para laki-laki akan menunjukkan sikap agresifnya yang akan menyulut perselisihan kecil di antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri, sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan semakin memperburuk situasi.
Strategi 32 Kosongkan benteng. (Jebakan psikologis, benteng yang kosong akan membuat musuh berpikir bahwa benteng tersebut penuh dengan jebakan.) Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menuntungkan bagi diri anda, maka tanggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa. Jika musuh tidak mengetahui secara pasti situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan meningkatkan kewaspadaan. Dengan sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan serangan.
Strategi 33 Biarkan mata-mata musuh menyebarkan konflik di wilayah pertahanannya. (Gunakan mata-mata musuh untuk menyebarkan informasi palsu.) Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam membuat konflik antara musuh dan teman, sekutu, penasihat, komandan, prajurit, dan rakyatnya. Sementara ia sibuk untuk menyelesaikan konflik internalnya, kemampuan tempur dan bertahannya akan melemah.
Strategi 34 Lukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh. (Masuk pada jebakan; jadilah umpan.) Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh akan bersantai sejenak oleh karena dia tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman.
Strategi 35 Ikat seluruh kapal musuh secara bersamaan (Jangan pernah bergantung pada satu strategi.) Dalam hal-hal penting, seseorang harus menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara simultan. Tetap berpegang pada rencana berbeda-beda yang dijalankan pada sebuah skema besar; dengan cara ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki beberapa strategi untuk tetap maju.
Strategi 36 Selain dari semua hal di atas, salah satu yang paling dikenal adalah strategi ke 36: lari untuk bertempur di lain waktu. Hal ini diabadikan dalam bentuk peribahasa Cina: ”Jika seluruhnya gagal, mundur” Jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami kegagalan, mundurlah dan konsolidasi pasukan. Ketika pihak anda mengalami kekalahan hanya ada tiga pilihan: menyerah, kompromi, atau melarikan diri. Menyerah adalah kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah, tapi melarikan diri bukanlah sebuah kekalahan. Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki sebuah kesempatan untuk menang!

36 Strategi Perang (Collection)

36 Strategi Perang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tiga Puluh Enam Strategi (Hanzi: 三十六计) adalah sebuah koleksi sajak Tiongkok yang mengulas taktik-taktik kemiliteran.
Buku 36 Strategi ini memuat 36 skenario perang dalam sejarah Tiongkok, utamanya diambil dari kisah fabel sejarah Tiongkok pada Zaman Negara-negara Berperang danZaman Tiga Negara.[1]
Juga dikenal sebagai "36 Taktik". Lebih banyak disampaikan melalui cerita mulut ke mulut daripada sebuah dokumen tertulis, dan telah banyak penulis di Tiongkok yang berusaha untuk mengompilasi "36 Strategi" dari berbagai cerita turun-temurun tersebut.[2]
Secara umum, orang-orang Tiongkok mengatakan bahwa, "Hanya ada 36 Strategi di bawah langit", menandakan bahwa semua strategi perang modern ataupun klasik merupakan variasi dari 36 Strategi dasar tersebut.
Fakta bahwa "36 Strategi" yang telah diterjemahkan pada Pendidikan Militer Barat, menunjukkan adanya kesamaan dengan strategi-strategi yang biasa digunakan dalam perang-perang sebelumnya di Barat.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama sejak ditemukan di Tiongkok Daratan, dokumen tersebut menjadi sedemikian populer di dalam dan dan di luar Tiongkok. Kerap dihubungkan dengan Seni Perang Sun Tzu, namun ia lebih merupakan sebuah buku tentang taktik daripada sebuah buku strategi.[3]
"36 Strategi" diidentikkan dengan Sun Tzu, tetapi hal ini mungkin tidak terlalu benar. Sun Tzu hidup dalam periode Musim Semi dan Gugur di Tiongkok, sementara hampir seluruh 36 sajak tersebut berada pada periode setelahnya.

Bab 1

Strategi 1 Perdaya Langit untuk melewati Samudera. Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan aktivitas biasa sehari-hari.
Strategi 2 Kepung Wei untuk menyelamatkan Zhao. Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya. Ketahui bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dimana, pasti ada celah di antara senjatanya, kelemahan pasti dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.
Strategi 3 Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh dengan pisau pinjaman.) Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (karena kekuatan yang minim atau tidak ingin menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok aparat musuh untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.
Strategi 4 Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga. Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.
Strategi 5 Gunakan kesempatan saat terjadi kebakaran untuk merampok lainnya. (Merampok sebuah rumah yang terbakar.) Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan, ketika korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar. Inilah waktunya untuk menyerang.
Strategi 6 Berpura-pura menyerang dari timur dan menyeranglah dari barat. Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.

Bab 2

Bab 2. Strategi Berhadapan dengan Musuh Strategi 7 Buatlah sesuatu untuk hal kosong. Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah breaksi terhadap tipuan pertama dan –biasanya- kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga. OLeh karenanya, tipuan ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap musuh saat pertahanannya lemah.
Strategi 8 Secara rahasia pergunakan lintasan Chen Chang. (Perbaiki jalan utama untuk mengambil jalan lain.) Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen. Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu yang sangat jelas dan membuat musuh mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak langsung, sebuah serangan yang menakutkan, musuh tidak mengira dan membagi kekuatannya sehingga pada saat-saat terakhir mengalami kebingungan dan kemalangan.
Strategi 9 Pantau api yang terbakar sepanjang sungai. Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antar mereka. Kemudian serang dengan kekuatan penuh dan habiskan.
Strategi 10 Pisau tersarung dalam senyum. Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya secara rahasia.
Strategi 11 Pohon prem berkorban untuk pohon persik. (Mengorbankan perak untuk mempertahankan emas.) Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain.
Strategi 12 Mencuri kambing sepanjang perjalanan (Ambil kesempatan untuk mencuri kambing.) Sementara tetap berpegang pada rencana, anda harus cukup fleksibel untuk mengambil keuntungan dari tiap kesempatan yang ada sekecil apapun.

Bab 3

Bab 3. Strategi Penyerangan Strategi 13 Kagetkan ular dengan memukul rumput di sekitarnya. Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan. Perilakunya akan membongkar strateginya.
Strategi 14 Pinjam mayat orang lain untuk menghidupkan kembali jiwanya. (Menghidupkan kembali orang mati.) Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau sebuah metode yang telah dilupakan atau tidak digunakan lagi dan gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide lama, kebiasaan, dan tradisi ke kehidupan sehari-hari.
Strategi 15 Giring macan untuk meninggalkan sarangnya. Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang baik. Giring mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber kekuatannya.
Strategi 16 Pada saat menangkap, lepaslah satu orang. Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini, biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa perlawanan.
Strategi 17 Melempar Batu Bata untuk mendapatkan Giok. Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil. Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas kekayaan, kekuasaan, dan sex.
Strategi 18 Kalahkan musuh dengan menangkap pemimpinnya. Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman, maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat atas sebuah loyalitas terhadap pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan motivasi balas dendam.

Bab 4

Bab 4. Strategi Chaos/Kekacauan Strategi 19 Jauhkan kayu bakar dari tungku masak. (Lepaskan pegangan kayu dari kapaknya.) Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk menghadapinya secara langsung anda harus melemahkannya dengan meruntuhkan pondasinya dan menyerang sumberdayanya.
Strategi 20 Memancing di air keruh. Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah sebuah kekacauan untuk memperlemah persepsi dan pertimbangan mereka. Buatlah sesuatu yang tidak biasa, aneh, dan tak terpikirkan sehingga menimbulkan kecurigaan musuh dan mengacaukan pikirannya. Musuh yang bingung akan lebih mudah untuk diserang.
Strategi 21 Lepaskan kulit serangga. (Penampakan yang salah menipu musuh.) Ketika anda dalam keadaan tersudut, dan anda hanya memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan harus mengonsolidasi kelompok, buatlah sebuah ilusi. Sementara perhatian musuh terfokus atas muslihat yang anda lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia di belakang muka anda yang terlihat.
Strategi 22 Tutup pintu untuk menangkap pencuri. Jika anda memiliki kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga dengan demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk lepas akan menanam bibit dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan pengejaran.
Strategi 23 Berteman dengan negara jauh dan serang negara tetangga. Jamak diketahui bahwa negara yang berbatasan satu sama lain menjadi musuh sementara negara yang terpisah jauh merupakan sekutu yang baik. Ketika anda adalah yang terkuat di sebuah wilayah, ancaman terbesar adalah dari terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari yang terkuat di wilayah lain.
Strategi 24 Cari lintasan aman untuk menjajah Kerajaan Guo. Pinjam sumberdaya sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan, gunakan sumberdaya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama –untuk diserang.

Bab 5

Bab 5 Strategy 25 Gantikan balok dengan kayu jelek. Kacaukan formasi musuh, ganggu metode operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakannya, buatlah sebuah hal yang berlawanan dengan latihan standarnya. Dengan cara ini anda telah meruntuhkan tiang-tiang pendukung yang dibutuhkan oleh musuh dalam membangun pasukan yang efektif.
Strategi 26 Lihat pada pohon murbei dan ganggu ulatnya. Untuk mendisiplinkan, mengontrol, dan mengingatkan suatu pihak yang status atau posisinya di luar konfrontasi langsung; gunakan analogi atau sindiran. Tanpa langsung menyebut nama, pihak yang tertuduh tidak akan dapat memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.
Strategi 27 Pura-pura menjadi seekor babi untuk memakan macan. (Bergaya bodoh.) Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila untuk menciptakan kebingungan atas tujuan dan motivasi anda. Giring lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya. Pada situasi ini anda dapat menyerangnya.
Strategi 28 Jauhkan tangga ketika musuh telah sampai di atas (Seberangi sungai dan hancurkan jembatan.) Dengan umpan dan tipu muslihat giring musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian putus jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus bertarung dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.
Strategi 29 Hias pohon dengan bunga palsu. Menempelkan kembang sutera di atas pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut sehat. Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak berarti tampak berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya; bukan apa-apa kelihatan berguna.
Strategi 30 Buat tuan rumah dan tamu bertukar tempat. Kalahkan musuh dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda akan menemukan kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang beristirahat, serang secara langsung ke jantung pertahanannya.

Bab 6

Bab 6 Strategi Kalah Strategi 31 Jebakan indah. (jebakan bujuk rayu, gunakan seorang perempuan untuk menjebak seorang laki-laki.) Kirim musuh anda perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama, penguasa akan terpesona oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya dan tingkat kewaspadaannya akan menurun. Kedua, para laki-laki akan menunjukkan sikap agresifnya yang akan menyulut perselisihan kecil di antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri, sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan semakin memperburuk situasi.
Strategi 32 Kosongkan benteng. (Jebakan psikologis, benteng yang kosong akan membuat musuh berpikir bahwa benteng tersebut penuh dengan jebakan.) Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menuntungkan bagi diri anda, maka tanggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa. Jika musuh tidak mengetahui secara pasti situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan meningkatkan kewaspadaan. Dengan sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan serangan.
Strategi 33 Biarkan mata-mata musuh menyebarkan konflik di wilayah pertahanannya. (Gunakan mata-mata musuh untuk menyebarkan informasi palsu.) Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam membuat konflik antara musuh dan teman, sekutu, penasihat, komandan, prajurit, dan rakyatnya. Sementara ia sibuk untuk menyelesaikan konflik internalnya, kemampuan tempur dan bertahannya akan melemah.
Strategi 34 Lukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh. (Masuk pada jebakan; jadilah umpan.) Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh akan bersantai sejenak oleh karena dia tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman.
Strategi 35 Ikat seluruh kapal musuh secara bersamaan (Jangan pernah bergantung pada satu strategi.) Dalam hal-hal penting, seseorang harus menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara simultan. Tetap berpegang pada rencana berbeda-beda yang dijalankan pada sebuah skema besar; dengan cara ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki beberapa strategi untuk tetap maju.
Strategi 36 Selain dari semua hal di atas, salah satu yang paling dikenal adalah strategi ke 36: lari untuk bertempur di lain waktu. Hal ini diabadikan dalam bentuk peribahasa Cina: ”Jika seluruhnya gagal, mundur” Jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami kegagalan, mundurlah dan konsolidasi pasukan. Ketika pihak anda mengalami kekalahan hanya ada tiga pilihan: menyerah, kompromi, atau melarikan diri. Menyerah adalah kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah, tapi melarikan diri bukanlah sebuah kekalahan. Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki sebuah kesempatan untuk menang!

Pembagian fungsi kerja & Bucket penanganan Collection

Istilah-istilah yang Digunakan
Desk Collector (DC)
Adalah staff yang ditugaskan untuk melakukan usaha penagihan menggunakan alat bantu telefon dengan cara mencoba melalukan kontak dengan nasabah tertunggak

Field Collector (FC)/ARS
Adalah staff yang ditugaskan untuk melakukan usaha kontak dengan nasabah dan melakukan penagihan melalui kunjungan lapangan

Mitra Kolektor Lapangan(MTR) PC
Adalah tenaga Kolektor Lapangan, bukan pegawai namun terikat kontrak kerja dengan perusahaan, yang ditugaskan untuk melakukan usaha kontak dengan nasabah dan melakukan penagihan melalui kunjungan lapangan

Self Cure
Adalah tipe nasabah baik tertunggak dan lewat jatuh tempo yang membayar tanpa perlu dilakukan usaha penagihan

Attempt
Adalah usaha percobaan penagihan terhadap nasabah-nasabah tertunggak dan belum tentu percobaan ini berhasil menemui atau berbicara langsung dengan nasabah yang bersangkutan

Man Power
Adalah istilah yang dipergunakan untuk menyebut satuan tenaga kerja baik itu paruh waktu atau penuh waktu, baik itu permanen atau temporer

Penetrasi
Adalah satuan untuk menunjukka berapa banyak usaha percobaan penagihan terhadap satu nasabah tertunggak

Cost of Credit (CoC)
Adalah jumlah total hutang nasabah perusahaan yang telah lewat jatuh tempo atau tertunggak dan menyebabkan kerugian bagi perusahaan yang disebabkan karena dihapus bukukan, terjadi selisih harga antara harga jual dan pokok hutang, meningkatnya jumlah hutang tertunggak dikurangi uang yang berhasil membayar sesudah hapus buku

Tandem
Adalah usaha untuk mengetahui kegiatan penagihan di lapangan untuk keperluan pengauditan, pelatihan, ataupun evaluasi dengan cara menumpang di kursi belakang dari motor seorang kolektor lapangan

Collection Management System (CMS)
Adalah sistem berbasis web based yang dipergunakan oleh Collection dengan mengacu kepada ICBS sebagai system mainframe-nya

Bucket
Adalah group atau kumpulan dari account-account berdasarkan tingkat Overdue dari account-account tersebut, dan satu group ini terdiri dari account-account yang berjarak 30 hari kalender. Misalkan : Bucket C1 (1-30) days, adalah kumpulan dari account-account mulai dari overdue 1 sampai dengan 30 hari.

Current
Adalah kumpulan dari account-account yang tidak punya tunggakan dan dibagi menjadi 3 kriteria :
- sudah bayar sebelum jatuh tempo
- akan jatuh tempo
- barangnya di repo atau ditarik oleh kantor

Cycle 1 (C1)
Adalah kumpulan dari acccount-account yang menunggak sebanyak 1 angsuran

Cycle 2 (C2)
Adalah kumpulan dari account-acount yang menunggak sebanyak 2 angsuran

Cycle 3 (C3)
Adalah kumpulan dari account-acount yang menunggak sebanyak 3 angsuran

Cycle 4 (C4)
Adalah kumpulan dari account-acount yang menunggak sebanyak 4 angsuran

Cycle 5 (C5)
Adalah kumpulan dari account-acount yang menunggak sebanyak 5 angsuran

Cycle 6 (C6)
Adalah kumpulan dari account-acount yang menunggak sebanyak 6 angsuran

Cycle 7 (CX)
Adalah kumpulan dari account-acount yang menunggak sebanyak lebih dari 6 angsuran

Rasio Jumlah kolektor VS Coordinator

Rasio jumlah orang dalam perhitungan Capacity Planning

Jumlah FCC dibanding Field Collector/Mitra = 1 : 10
Pertimbangannya adalah bahwa Field Coll. Coordinator mempunyai rutinitas sebagai berikut :
Waktu Coaching
- 1 Field membutuhkan waktu coaching = 30 menit / orang / hari
- Total waktu per hari yang diperlukan oleh satu orang FCC untuk me-review dan memberikan informasi ke handphone Field Collector yang di awasinya : 10 orang = 10 * 30 menit = 300 menit = 5 jam

2. Waktu untuk Dunning customer
- Telfon customer untuk memberikan informasi ke Field Collector = 5 menit/customer. Total customer untuk di kontak 10 orang atau 1 account per Field
- Total waktu per hari yang diperlukan untuk menelefon nasabah-nasabah dari Field Collector yang menjadi tanggung jawabnya : 10 * 5 = 50 menit ~ 1 jam

3. Waktu untuk mengurus administrasi & kasus customer
- Mengurus administrasi per hari
- TTS
- Incentive
- dll
- Mengurus kasus dengan nasabah
- Total waktu per hari yang diperlukan untuk mengurus administrasi terkait dengan nasabah yang ditangani Field Collector adalah : 2 jam

4. Total waktu = 5 jam + 1 jam + 2 jam = 8 jam

5. Selain waktu tersebut di atas, juga ada waktu untuk aktifitas yang sifatnya mingguan dan bulanan.

Man Power Collection vs OPEX

Man Power Collection vs OPEX

Pemenuhan MPP Collection tidak selalu terkait dengan tingginya OPEX, sebagian memang diperlukan Desk Collector namun harus dimengerti bahwa pembiayaan kelas menengah ke bawah memerlukan jumlah Man Power yang besar di Collection dikarenakan aktifitas akan cenderung ke penagihan di lapangan.

Hal ini dikarenakan rendahnya penghasilan golongan menengah ke bawah, nomor telefon yang tidak valid bahkan tidak ada, dan seringnya berpindah rumah dikarenakan rumah yang ditempati adalah rumah kontrakan atau bukan milik pribadi.

Namun, sejalan dengan perkembangan zaman dan strategi di Collection, maka dahulu penagihan lapangan menggunakan Kolektor Lapangan dengan adanya standar upah tetap setiap bulan, maka tren perkembangan strategi Kolektor Lapangan mendatang adalah dengan menggunakan standar upah tidak tetap setiap bulan atau disebut juga upah sistem komisi.

Salah satu alasannya adalah bahwa alam dan sifta kerja Kolektor Lapangan adalah lebih cocok digerakkan dengan menggunakan upah berdasarkan komisi, bukan berdasarkan gaji tetap.

Perusahaan harus mempunyai pengalaman bagaimana mengatur Mitra Kolektor ini, diharapkan Mitra Kolektor justru akan memberikan kinerja lebih baik dan tentunya lebih murah bagi satu perusahaan.

Oleh karena itu, tidak selalu penambah Man Power di Collection selalu menimbulkan biaya tetap yang tinggi

Strategy Collection (Perusahaan pembiayaan)

Collection

DEFINISI DAN PENGERTIAN

Collection adalah pengelolaan piutang atau Account Receivable sebagai akibatadanya perjanjian 
pembiayaanPiutang atau Account Receivable itu sendiri sebenarnya adalah asset perusahaan  yang ada dan tersebar di pihak lain (debitur),oleh karena itu harus dikelola dengan baik.

TUJUAN
• Mengusahakan agar pembayaran dari konsumen sesuai tanggal jatuh  tempo
 Mengoptimalkan labasegala sesuatu yang merupakan hak perusahaan berupauang yang wajib diterima   lebih cepat (sesuai jadwal) agar dana tersebut dapat dipergunakan lebih productive,
 Meminimalkan kerugian atas angsuran yang tertunggaksebab kecepatan pembayaran collection dapat    menurunkan bahkan meniadakan potensi piutang macet.
 Menjaga kestabilan dan kesehatan keuangan perusahaan (cash flow)
• Melaksanakan hak perusahaan berkaitan dengan term & condition        yang telah disepakati dalam perjanjianseperti penarikanpengenaan denda, penalty, dll.

PERAN COLLECTION
1.Membuat account menjadi normal/lancar dengan usaha, collection yang efektif
2.Melakukan follow up dengan segerabaik melalui telponsuratmaupunkunjungan
3.Membina hubungan baik dengan Account (Customer/Nasabah)
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB COLLECTION  
1. Melakukan monitoring / penagihan / penarikan unit atas kontrakkonsumen yang 
    past due (tertunggak)
2.Memeriksa daftar penerimaan bukti setoran dari Staff Adm/Kasir (khusus konsumen 
    yang telah past due lebih dari 3 hari)
3. Bertanggung jawab atas bukti setoran (Kwitansi) yang diterima dari Staff Adm. Collection.
4. Melakukan penagihan atas seluruh bukti setoran yang diterima dari Staff Adm
    Collection tanpa kecuali.
5. Harus melakukan penyetoran atas hasil tagihan yang dilakukan baik tunai maupun giro 
    kepada Staff  Kasir pada sore harinya.
6. Membuat laporan harian atas bukti setoran yang diterimanya dan hasil penagihan pada 
    hari itu serta bukti setoran yang tidak tertagih.
7. Melaporkan kepada Head Collection atas bukti setoran yang tidak tertagih beserta 
    alasan dan tindakan yang telah diambil
8.Melaporkan secara rutin kepada Head Collection mengenai perkembangan kasus yang 
   dibebankan kepadanya dan input-input atas penyelesaian kasus-kasus yang ditanganinya
9.  Melakukan tindakan negosiasi dan persuasif dalam penyelesaian kasus
10.  Membuat laporan kunjungan harian (call report)
11.  Mencapai target individu yang sudah ditetapkan oleh perusahaan
12.  Melindungi dan memelihara asset perusahaan
13.  Melaksanakan seluruh pekerjaan yang dibebankan perusahaan
14.  Menjalin kerjasama yang baik antara sesama karyawan
ARTI SEBAGAI COLLECTION, ADALAH
1.Wakil Perusahaan
                2.Penagih Hutang
                3.Negosiator
                4.Penasihat Keuangan
                5.Ahli Psikologi
                6.Pendengar yang baik
                7.Motivator yang baik
                8.Bagian dari Customer Service
                9.Penemu Kecurangan

KAPAN COLLECTION & EXCEKUTOR DIPERLUKAN  
                Dalam pengelolaan tagihan konsumenada beberapa macam jeniskontrak yang ada yaitu:
                1.  Kontrak Lancar
                      Kontrak Aktif yang tidak mempunyai tunggakan angsuran pada cut-off tertentu
                      tanpa memperhatikan ada tidaknya denda yangbelum dibayar
                2.   Kontrak Past Due > 3 hari
                      Kontrak Aktif yang mempunyai tunggakan > 3 hari pada cut off tertentu
                3.   NPL (Non Performing Loan)
                      Kontrak yang kolektibilitasnya diragukan (pembayaran macetsehinggaperlu suatu 
                      penanganan khusus untuk memperoleh tingkatpengembalian yang maksimalJumlah 
                      tagihan yang ditagih kekonsumen tetap sama sesuai dengan hasil perhitungan sistem.
                      Dahulu disebut sebagai kontrak Non Accrual (NA/Bad Debt)
                 4.  WO (Write-Off)
                      Kontrak yang sudah dihapusbukukan dari pembukuan perusahaan,walaupun 
                      secara operasional masih dilakukan penagihan kekonsumen
  
 PENYEBAB ANGSURAN TERTUNGGAK
                1.  Kemampuan :
Bisnis terganggu (cash flow pelanggan tersebut tidak lancar)
Debitur mengalami musibah (kesehatankecelakaankematian)
Kendaraan mengalami kecelakaan / kerusakan (sehingga kendaraantidak dapat 
  dioperasionalkandan biaya perbaikan cukupbesarnamun tidak dapat mengajukan klaim 
  asuransi,sehingga keuangan konsumen terganggu.
Debitur jatuh pailit/terlibat hutang

2.  Kemauan :
Pindah alamat (tidak lapor)
Unit tidak sesuai dengan keinginan (pada saat serah terima kendaraan)
  Contoh : claim ke dealer atas kelainan pada unit, tapi belum ditanggapisecara tuntas.
Unit tidak utuh lagi (kehilangan / kecelakaan)
Ingin selalu ditagih karena janji Perusahaan Multi Finance
Kendaraanorang dan kemampuan ada tetapi tidak mau bayar.
3.  Lain-lain :
Unit non asuransi tetapi hilang
Unit / kendaraan disita pihak ketiga
Kontrak tidak sampai / belum diterima
Kesalahan unit / barang yang dikirim oleh dealer
Lokasi konsumen jauh dari kantor Perusahaan Multi Finance

 PENYEBAB KREDIT MACET
Kasus –kasus yang biasa terjadi sehingga menyebabkan kredit macet kodisi past dueatau bahkan write off antara lain sebagai berikut :
  
1.Pindah Tangan
2.Tidak Ada Dana (uang)
3.Kredit Atas Nama Orang Lain
4.Klaim Asuransi
5.Terlibat Tindakan Pidana
6.Barang Dikuasai Oknum/Pihak Lain
7.Konsumen dan Barang Hilang
PENANGANAN KREDIT MACET
Persiapan 
Identifikasi masalah, dilakukan terhadap masalah-masalah yang diperkirakan menjadi penyebab terjadinya kredit macet (past due, over due, dsb)

Klasifikasi masalah; mengolongkan penyebab-penyebab masalah yang terjadiapakah disebabkan oleh kemampuan konsumen ataukah kemauannya ?

Analisa masalahdilakukan untuk mengetahui pokok permasalahan dari penyebabkredit macet terhadap faktor-faktor : keuangan/penghasilan,pengelolaan/pengeluaran keuangansikap & tanggungjawab terhadapkewajiban membayar hutanglingkungan sosial dan sebagainyaDengananalisa ini diharapkan akan mampu memberikan pijakan dalam menentukanstartegi dan tindakan penanganannyaPenyusunan & penentuan strategi;menyangkut alternatif pendekatan penyelesaianpenawaran solusi,komunikasipersuasiantisipasi dilakukan tarik barang dari tangankonsumendan sebagainya.